This is my planet. Please visit and follow if you like it. Thank you and God bless :)
RSS

Who is That ?

Ilustrasi (Siapa di luar sana??)
      Malam ini malam Jumat (Yeah..everybody know it). Setelah berkutat dengan leaflet dan bla bla bla yang berhubungan sama tugas kuliah..aku BORING (absolutely). Ya untuk mengusir itu iseng-iseng kubuka winamp di laptop dan memasukkan segala macam lagu secara random. Awalnya adem gitu pas lagu rohani..but apes...secara tiba-tiba lagu-lagu horror mulai mucul. bermula dari ost nya One Missed Call, Lingsir Wengi nya tante Kunthi sampe klimaksnya lagu Karlmeyer. Gilaaa...parno maksimal.. aku langsung liat jam. Ternyata sudah Midnight. Kembali melintas di otakku bayangan pengalamanku setahun lalu yang mendorongku buat share lagi. Mungkin alay ya menurut kalian, tapi ya gimana ya..daripada aku takut sendiri mending aku berbagi ketakutan sama kalian kan biar ada temennya hehe. Jadi gini ceritanya 
    Malam itu malam jumat di tahun 2013. Saat itu aku masih kelas XII akhir, menunggu detik-detik SBMPTN yang mendebarkan. Tapi pas itu agak tenang sih soalnya masih ada yang nyemangatin. Kejadian ini terjadi di rumah nenekku. Aku gak bilang kalau rumah nenekku horror lho ya. Tapi entah gimana ceritae aku memang sering "beruntung" sementara nenek, kakek dan mamaku perasaan ndak pernah tuh "seberuntung" aku. hmm ntah lah.
       Jadi..seperti udah tak jelasin di postingan sebelumnya rumah nenekku itu terdiri dari 2 bagian, timur dan barat yang dipisahkan oleh semacam lorong gitu. Nah kejadian ini terjadi di rumah bagian timur yang terdiri dari ruang tamu dan ruang keluarga. Di ruang keluarga itu ada kamarku sama kamar tante yang jarang ditempatin karena tante sama keluarga beliau tinggal di luar kota. Kamarku pintunya menghadap ke barat, sementara kamar tante pintunya hadap ke utara dan tepat di pojokan sebelah pintu kamar tante ada tempat air minum berupa galon yang dijungkir balikkan itu loh (aku ndak tau namae haha). Kalian semua tau kan kalau model tempat air minum kayak gitu yang kalau semisal kita ngambil air pasti bunyi kan ya. Entah suara air dari galon yang mengalir ke gelas kita atau bunyi yang dari galonnya sendiri.
       Seperti biasa pas malam jumat itu nenek, kakek, mama sama aku ngumpul di ruang keluarga nonton tv bareng-bareng. Kira-kira jam 10 an kami semua bubar soalnya ngantuk kan ya. Pindah ke kamar masing-masing. Aku tidur bareng mama ke kamarku. TV dimatiin dan lampu juga dimatiin semua. Cuman lampu teras rumah aja yang masih menyala. Anjing-anjing desa mulai menggonggong menambah malam semakin mencekam, apalagi malam jumat. Isunya ya ketika malam-malam anjing menggoinggong tanpa sebab yang jelas (gak lagi berantem sama temennya atau menggonggong bareng temennya) that's mean..dia lagi ngeliat sesuatu. Pasti ada yang lewat deh saat itu.
       Malam semakin larut dan aku ndak bisa tidur. Mamaku sepertinya sudah tertidur pulas. Tiba-tiba handphone ku bergetar.. ternyata telepon, telepon dari seseorang. Karena ndak mau ganggu mama akhirnya aku pindah ke kamar tante buat nerima telepon. Saat itu semua masih fine gak ada sesuatu yang aneh. Aku juga ngobrol dengan asiknya. Sampai ndak terasa waktu sudah mulai menunjukkan pukul 11 an dan pertanda hampir tengah malam. Tiba-tiba..aku mendengar suara dari arah luar kamar tante. Dug dug dug. Suara langkah kaki seseorang dari arah barat. Karena tidak yakin dengan pendengaranku akupun menempelkan telingaku di pintu. Pas pertama kali kudekatkan telingaku ke pintu suara itu lenyap dan membuatku berpikir "mungkin kakek iseng-iseng mau ngerjain aku" (ya kakekku emang jayus. hobinya ngerjain orang. Nenekku aja sering banget dikerjain). Tapi masalahnya kakek sama nenek gak suka minum air yang dari galon itu. Mereka lebih senang minum air yang ditaruh di teko kuno. Lagian selama ini belum pernah aku lihat kakek ataupun nenek ngambil air minum yang dari galon itu. Akupun kembali berpikir "ah..pasti karena malam jumat dan karena aku hobi banget nonton film horror jadi parno gini" well positive thinking, ini hanya perasaanku saja. Lalu lanjut deh ngobrol lagi di telepon.. dan apa yang terjadi..tak lama setelahnya suara itu muncul lagi. 
       Aku kembali menempelkan telingaku di pintu dan...ya benar memang ada seseorang berjalan mendekati tempat air minum di sebelah kamar tante. Langkah kakinya berat dan kudengar dengan jelas seseorang itu mengambil air minum. Suara air dari galon terdengar khas hingga akhirnya tak terdengar lagi suara di luar. Saat itu sebenere ingin rasanya membuka pintu kamar dan mengecek siapa orang yang malam-malam mengambil air minum. Tapi sayang sekali...nyaliku tidak cukup besar buat membuka pintu. So.. yang kulakukan saat itu adalah menajamkan pendengaranku hingga akhirnya tak ada suara lagi yang kudengar. Setelah itu aku cerita ke lawan bicaraku di telepon dan dia hanya bilang "yasudah biarin aja". Well..aku ikutin saran dia kami melanjutkan ngobrol hingga akhirnya aku ketiduran di situ.
        Pagi harinya. Aku keluar kamar dan melihat mama minum air dari gelas yang ada di galon itu. Kira-kira kayak gini nih obrolan pagiku sama mama.
Aku : "Oh, jadi mama yang tadi malem ngambil air di galon? hmmm syukurlah ma kalau gitu, bikin takut aja"
Mama : "Enggak Shell, mama semalem gak bangun sama sekali. Ini tadi mama lihat gelas sudah ada airnya, mama kira kamu yang ngambilin air buat mama. Perhatian banget kamu nak."
Duaaaarrrr..serasa disambar petir.. (alay)..akupun bingungung mau bales gimana lagi, akhirnya aku cuma senyum ke mama tapi maksa senyumnya.
Jujur..masih penasaran banget siapa yang semalem itu. Untuk memastikan akhirnya aku mengintrogasi semua orang di rumah. Aku tanya nenek kakekku dan ya jawaban mereka sama...tidak ada yang bangun pada malam hari sampai pagi tiba. And then...Who is that ? 

Ya itu tadi pengalamanku. Jadi setelah mengintrogasi semua orang dan tidak mendapatkan gambaran pasti siapa yang semalam itu akhirnya aku cerita ke mama, kakek dan nenek. Mama hanya kaget dan seolah tak percaya dengan apa yang kuceritakan. Sementara kakek dengan sikap jayusnya berusaha membuatku positive thinking dengan bilang "itu semalem kakek kok". What thee..aku kan bukan anak-anak lagi, mana mempan diboongi seperti itu. Oh kakekku..jayusnya..Padahal awalnya kakek bilang gak terbangun sama sekali sampai pagi. Mungkin diantara jawaban semua orang hanya jawaban nenekku yang berarti "bisa jadi". Jadi nenekku cuma bilang gini "Gak usah takut, dia gak ganggu. Dia hanya datang menjenguk kita, karena semalam bertepatan dengan hari kematiannya.."

2 comments:

Albert Hutasoit said...

cerita ne horor meneh shell :v

Shelly Leonia Sisca said...

Iyo.. solae kan malem jumat kak
Sek belum ada ide bikin laine..wahahaha

Post a Comment